Kamis, 08 November 2012

Indera Peraba pada Manusia


Indera Peraba

Indra peraba kita adalah kulit. Kita dapat merasakan adanya sentuhan, rasa nyeri, dingin, panas, dan kasar-halus dengan menggunakan kulit. Bagian kulit yang paling peka terhadap rangsang yaitu ujung jari dan bibir kita. Kulit terdiri atas dua lapisan, yaitu lapisan luar (epidermis) dan lapisan dalam (kulit jangat/dermis).Lapisan luar tersusun atas kulit ari dan lapisan Malpighi. Pada lapisan ini terdapat saluran keringat, lubang kulit atau pori-pori, dan rambut.

Lapisan Epidermis adalah lapisan luar yang terus berganti, tipis dan tidak mempunyai pembuluh darah ataupun sel saraf. Lapisan dermis terletak di bawah epidermis terdiri atas sel-sel yang longgar dengan letak yang berjauhan, serta banyak mengandung pembuluh darah. Pada bagian kulit terdapat reseptor khusus untuk dapat membedakan sentuhan, tekanan, temperatur (panas dan dingin),serta rasa sakit atau nyeri. Sebagian besar reseptor terletak pada lapisan dermis dan ada juga yang terletak pada lapisan epidermis. Pada ujung saraf tersebut ada yang terbungkus kapsul jaringan ikat ( disebut korpuskel) dan ada yang tidak terbungkus ( disebut ujung-ujung saraf bebas).

Pada umumnya setiap jenis reseptor hanya mampu menerima satu jenis rangsangan saja. Tipe rasa dan jenis reseptor itu adalah :
Nyeri, Reseptor rasa nyeri berupa ujung saraf bebas yang terdapat di seluruh jaringan baik di bagian luar maupun dalam bagian alat dalam.
Panas dan dingin, Reseptor untuk rasa panas berupa ujung saraf.
Sentuhan, Reseptornya berupa korpus Meissner, dan ujung saraf yang melingkari akar rambut, yang semuanya terdapat di dekat permukaan kulit. Sedangkan korpus Ruffini berfungsi pada sentuhan yang kuat.
Tekanan, Reseptor tekanan adalah korpus Paccini, korpus Ruffini dan korpus Krause, yang terletak agak dalam pada kulit. Pada bibir, ujung jari, ujung lidah, dan alat kelamin mengandung banyak sekali serabut saraf sensorik. Sehingga ujung jari dapat digunakan untuk membedakan halus dan kasarnya suatu bahan atau dapat digunakan untuk membaca huruf braile bagi penderita tuna netra.

Kulit ari merupakan lapisan kulit terluar. Kulit ari tersusun atas sel-sel mati yang selalu mengelupas. Jika sel-sel ini mengelupas, sel segera diganti dengan sel-sel terluar dari lapisan Malpighi yang telah mati. Kulit ari berfungsi mencegah masuknya bibit-bibit penyakit ke dalam tubuh. Selain itu, untuk mencegah menguapnya air dari tubuh. Lapisan Malpighi berada di sebelah dalam kulit ari. Lapisan ini tersusun atas sel-sel yang aktif membelah diri. Di sebelah dalam lapisan luar terdapat kulit jangat. Pada lapisan ini terdapat kelenjar keringat, kelenjar minyak, ototpenggerak rambut, dan akar rambut. Selain itu, juga terdapat pembuluh darah dan ujung saraf peraba.

Kelenjar keringat yang terdapat di lapisan Malpighi berfungsi untuk mengeluarkankeringat. Keringat merupakan cairan sisa metabolisme saat tubuh melakukanaktivitas. Keringat berguna untuk mempertahankan suhu tubuh terhadap lingkungan. Lapisan dalam dari kulit berupa lapisan berlemak. Lapisan ini mengandung jaringan lemak. Lapisan ini berguna untuk menghangatkan tubuh.

Sebagai indra peraba, kulit dapat menanggapi rangsang. Rangsang yang dapat diterima kulit berupa sentuhan, panas, dingin, tekanan, dan nyeri. Ketika kulit menerima rangsang, rangsang tersebut diterima oleh ujung-ujung saraf peraba. Rangsang diteruskan ke otak melalui urat saraf. Oleh otak, rangsang tersebut diolah sehingga kita merasakan adanya suatu rangsang. Selanjutnya, otak memerintahkan tubuh untuk menanggapi rangsang tersebut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar