Kamis, 08 November 2012

Indera Penglihat pada Manusia




Alat-Alat pada Bagian Luar Mata

Alat indera penglihat pada manusia adalah mata. Indera penglihat (mata) disebut juga fotoreseptor karena mata sangat peka terhadap rangsangan cahaya. Mata memiliki sejumlah reseptor khusus untuk mengenali perubahan sinar dan warna. Selain itu terdapat alat tambahan yang terdiri dari :
Alis mata
Bulu mata
Otot penggerak bola mata
Kelopak mata
Kelenjar air mata

Alis mata
Terdiri dari rambut kasar melintang di atas mata, berfungsi untuk mempercantik wajah dan melindungi mata dari keringat yang mengalir dari dahi.

Bulu mata
Merupakan barisan rambut yang terdapat pada ujung kelopak mata, berfungsi melindungi bola mata dari masuknya debu dan partikel. Pada bulu mata terdapat kelenjar sebasea(kelenjar minyak) yang disebut kelenjar zeis, terletak pada akar bulu mata. Infeksi pada kelenjar sebasea disebut bintik (hordeolum).

Otot penggerak bola mata

Pada setiap mata terdapat enam otot lurik yang menghubungkan bola mata dengan tulang di sekitarnya. Otot ini berfungsi untuk menggerakkan bola mata, sehingga mata dapat mengerling ke kanan, kiri, atas, dan bawah. Gerakan bola mata berada di bawah kesadaran.

Kelopak mata
Kelopak mata terdiri dari dua bagian yaitu pada kelopak mata atas dan kelopak mata bawah yang berfungsi melindungi bola mata dari kerusakan. Mulai dari dalam nenuju ke arah luar, kelopak mata terdiri atas lima lapis, yaitu:
konjungtiva, adalah selaput lendir yang melapisi bagian dalam kelopak mata dan melapisi juga permukaan bola mata.
Kelenjar meibomian yang dapat menghasilkan lemak untuk mencegah pelekatan kedua kelopak mata.
Lapisan tarsal, yaitu lapisan jaringan ikat yang kuat untuk menunjang kelopak mata.
Otot orbikularis okuli, yaitu otot yang berfungsi menutup bola mata.
Jaringan ikat.

Kelenjar Air Mata

Pada indera penglihatan kita di dalamnya terdapat Kelenjar air mata (Aparatus lakrimalis). Kelenjar air mata letaknya disudut lateral atas pada rongga mata, dan berfungsi untuk menghasilkan air mata. Darikelenjar ini keluar kurang lebih dua belas duktus lakrimalis, yaitu saluran-saluran yang mengalirkan air mata menuju ke konjungtiva kelopak mata atas.

Alat-Alat pada Bagian Dalam Mata
Mata bagian dalam terdiri atas kornea, lensa mata, pupil, iris, retina, otot mata, dan saraf mata.
Kornea, Kornea adalah bagian bola mata yang bening. Oleh karena itu, kornea dapat ditembus cahaya. Kornea berfungsi menerima rangsang berupa cahaya dan meneruskan ke bagian mata yang lebih dalam.
Lensa Mata, Lensa mata adalah sebuah benda bening yang berbentuk cembung.Lensa mata berfungsi meneruskan dan memfokuskan cahaya agar bayangan benda jatuh tepat di retina. Lensa mata mempunyai kemampuan menjadi cembung atau pipih yang disebut daya akomodasi.
Iris, Iris berfungsi mengatur banyak sedikit cahaya yang masuk ke mata.Iris ada yang berwarna cokelat, hitam, atau abu-abu. Oleh karena itu, iris menentukan warna mata seseorang.
Pupil, Pupil adalah lubang bulat yang terdapat di tengah-tengah iris. Pupilberfungsi mengatur cahaya yang masuk ke dalam mata.
Retina, Selaput jala (retina) merupakan lapisan terdalam dari dinding bolamata. Retina berfungsi membentuk bayangan yang selanjutnya disalurkanoleh saraf ke otak. Retina mengandung sel-sel saraf penglihat. Bagian retina yang sangat peka terhadap cahaya disebut bintik kuning. Sementara itu, bagian yang tidak peka terhadap cahaya disebut bintik buta.
Otot-Otot Mata, Otot-otot mata terdiri atas tiga pasang. Otot tersebut yaitu otot penggerak ke atas dan ke bawah, otot penggerak ke kiri dan ke kanan, serta otot pemutar bola mata. Otot-otot mata ini berguna untuk menambatkan bola mata pada dinding dalam rongga mata. Selain itu, otot-otot mata juga berguna untuk mengatur gerakan bola mata.
Saraf Mata, Saraf mata merupakan saraf penglihat atau saraf optik. Saraf ini berfungsi untuk meneruskan rangsang cahaya yang diterima sel-sel reseptor (penerima rangsang) di retina ke pusat penglihatan di otak. Mata dapat melihat benda jika benda tersebut terkena cahaya. Cahaya itu akan dipantulkan. Cahaya pantul ini akan masuk mata melalui kornea. Selanjutnya, cahaya melewati pupil, kemudian masuk lensa mata. Oleh lensa mata, cahaya dibiaskan dan difokuskan pada retina. Di retina akan terbentuk bayangan benda yang ukurannya lebih kecil dan posisinyaterbalik. Oleh saraf optik, kesan adanya bayangan benda ini disampaikan ke otak. Selanjutnya, otak akan memberikan kesan bahwa kita melihat bendatersebut dalam posisi tegak.

Tahap-tahap terbentuknya bayangan pada mata

Mata kita dapat melihat suatu benda bila menerima cahaya. Adapun tahap-tahap terbentuknya bayangan pada mata adalah : cahaya masuk ke dalam mata melalui lubang pupil, pertama cahaya menembus kornea, aqueous humor, lensa, dan viterus humor sehingga bayangan jatuh tepat pada retina. Kemudian retina membentuk impuls yang dijalarkan ke saraf otak II , lalu ke otak untuk di interpretasikan sebagai penglihatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar