Tahapan Daur Hidup Hewan



Setiap hewan memiliki tahapan daur hidup yang berbeda-beda. Tubuh anak kucing sangat kecil. Rambutnya juga masih halus. Kian hari anak kucing tumbuh menjadi besar. Setelah beberapa bulan kemudian tumbuh menjadi kucing dewasa. Ukuran tubuhnya menjadi besar. Rambutnya juga bertambah panjang dan lebat. Itulah salah satu contoh daur hidup hewan.Daur hidup erat hubungannya dengan metamorfosis. Metamorfosis adalah perubahan bentuk pada makhluk hidup semasa hidupnya. Ada hewan yang mengalami metamorfosis sempurna. Akan tetapi, ada pula hewan yang metamorfosisnya tidak sempurna.

1. Metamorfosis Sempurna

Bentuk tubuh hewan muda yang mengalami metamorfosis sempurna berbeda dengan bentuk dewasanya (imago). Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna yaitu kupu-kupu dan nyamuk. Pernahkah kamu menyangka bahwa ulat merupakan bentuk hewan muda dari kupu-kupu?

a. Kupu-Kupu

Daur hidup kupu-kupu dimulai dari telur. Ketika menemukan tempat yang cocok, kupu-kupu betina segera bertelur. Telur kupukupu akan dilekatkan pada daun. Setelah beberapa hari, telur-telur itu menetas menjadi ulat.

Ulat-ulat ini memakan daun-daunan sehingga tubuhnya menjadi besar. Setelah itu, ulat mencari tempat untuk berdiam diri dalam waktu yang cukup lama. Ulat dapat membuat kepompong dari air liurnya. Air liur ini dapat mengeras membentuk benangbenang. Ulat membungkus tubuhnya dengan benang-benang tersebut membentuk kepompong. Pada tahap kepompong inilah perlahan-lahan tubuh ulat berubah menjadi makhluk hidup dengan bentuk baru yaitu kupu-kupu.

Secara ringkas daur hidup kupu-kupu dijelaskan dengan gambar di samping. Sungguh, Tuhan Maha Pencipta dan sangat sempurna ciptaan- Nya. Seekor ulat dapat berubah menjadi kupu-kupu yang indah. Samakah makanan ulat dengan kupu-kupu?

b. Nyamuk

Metamorfosis nyamuk diawali dari telur. Nyamuk bertelur di permukaan air yang menggenang. Telur nyamuk akan menetas menjadi larva. Larva nyamuk sering disebut jentik-jentik atau tempayak. Larva nyamuk lebih banyak menghabiskan waktunya untuk makan. Tahap selanjutnya, kegiatan larva semakin berkurang dan berubah menjadi kepompong atau pupa. Setelah beberapa saat, kepompong berubah menjadi nyamuk dewasa. Pelajari gambar berikut agar kamu lebih memahami daur hidup nyamuk

2. Metamorfosis Tidak Sempurna

Bentuk tubuh hewan muda yang mengalami metamorfosis tidak sempurna tidak jauh berbeda dengan saat dewasanya, contohnya kecoak. Kecoak bertelur dalam jumlah banyak. Telur-telur itu dibungkus oleh selongsong berwarna cokelat. Selongsong ini berfungsi sebagai pelindung telur. Telur kecoak akan menetas menjadi nimfa (kecoak muda) dan keluar dari selongsong. Kecoak muda mempunyai bentuk yang mirip dengan kecoak dewasa, tetapi belum mempunyai sayap. Setelah dewasa, sayap-sayap kecoak mulai tumbuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar