Jumat, 09 November 2012

Cara Mencegah Kepunahan Hewan


Keberadaan hewan dan tumbuhan sangat penting bagi manusia. Mempelajari hewan dan tumbuhan menambah pengetahuan berharga tentang kehidupan. Hewan mengalami kepunahan karena pemanfaatan bagian tubuh hewan tanpa memperhatikan kelestarian hewan itu sendiri. Hewan dan tumbuhan harus dijaga agar terhindar dari kepunahan. Obat-obatan dapat diperoleh dari hewan dan tumbuhan. Setiap jenis hewan dan tumbuhan memiliki peran dalam menjaga keseimbangan lingkungan. Hilangnya beberapa jenis hewan dan tumbuhan dapat memengaruhi kehidupan. Berbagai hewan dan tumbuhan pun dapat dijadikan sumber pendapatan. Selain itu, hewan dan tumbuhan memberikan keindahan terhadap alam ini.
Salah satu cara untuk mencegah kepunahan dan untuk mengembangbiakan hewan adalah dengan mendirikan taman nasional dan suaka margasatwa. Taman nasional dan Suaka margasatwa yang ada di indonesia antara lain :
Taman Nasional Bali Barat
Sekitar 160 spesies hewan dan tumbuhan dilindungi di taman nasional ini. Hewan-hewan seperti Banteng, Rusalutungkalong dan aneka burung. Taman Nasional Bali Barat merupakan tempat terakhir untuk menemukan satu-satunya endemik Bali yang hampir punah, Jalak Bali di habitat aslinya.
Taman Nasional Komodo
Taman Nasional Komodoterletak di antara provinsi Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat. Pada tahun 1980 taman nasional ini didirikan untuk melindungi komodo dan habitatnya. Di sana terdapat 277 spesies hewan yang merupakan perpaduan hewan yang berasal dari Asia dan Australia, yang terdiri dari 32 spesies mamalia, 128 spesies burung, dan 37 spesies reptilia. Bersama dengan komodo, setidaknya 25 spesies hewan darat dan burung termasuk hewan yang dilindungi, karena jumlahnya yang terbatas atau terbatasnya penyebaran mereka.
Selain itu, di kawasan ini terdapat pula terumbu karang. Setidaknya terdapat 253 spesies karang pembentuk terumbu yang ditemukan di sana, dengan sekitar 1.000 spesies ikan. Keindahan terumbu ini menarik minat wisatawan asing untuk berenang atau menyelam di perairan ini.  Taman Nasional Komodo juga dinominasikan dalam 7 keajaiban dunia alam versi new 7 wonders.
Taman Nasional Ujung Kulon
Taman Nasional Ujung Kulon terletak di bagian paling barat Pulau Jawa, Indonesia. Kawasan Taman nasional ini juga memasukan wilayah Krakatau dan beberapa pulau kecil disekitarnya seperti Pulau Handeuleum dan Pulau Peucang.  
Taman Nasional ini menjadi Taman Nasional pertama yang diresmikan di Indonesia, dan juga sudah diresmikan sebagai salah satu Warisan Dunia yang dilindungi oleh UNESCO pada tahun 1992, karena wilayahnya mencakupi hutan lindung yang sangat luas. Sampai saat ini kurang lebih 50 sampai dengan 60 badak hidup di habitat ini.
Taman Nasional Tanjung Puting
Taman Nasional Tanjung Puting adalah sebuah taman nasional yang terletak di semenanjung barat daya provinsi Kalimantan Tengah. Tanjung Puting pada awalnya merupakan cagar alam dan suaka margasatwa. Hewan yang dilestarikan di Taman Nasional Tanjung Puting adalah orang utan yang mendekati kepunahan.
Taman Nasional Way Kambas
Taman Nasional Way Kambas adalah taman nasional perlindungan gajah yang terletak di daerah Lampung tepatnya di kecamatan labuhan ratu lampung timur, Indonesia. Selain di Way Kambas, sekolah gajah (Pusat Latihan Gajah) juga bisa ditemui di Minas, Riau. Gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) yang hidup di kawasan ini semakin berkurang jumlahnya. Taman Nasional Way Kambas berdiri pada tahun 1985 merupakan sekolah gajah pertama di Indonesia. dengan nama awal Pusat Latihan Gajah (PLG) namun semenjak beberapa tahun terakhir ini namanya berubah menjadi Pusat Konservasi Gajah (PKG) yang diharapkan mampu menjadi pusat konservasi gajah dalam penjinakan, pelatihan, perkembangbiakan dan konservasi. Hingga sekarang PKG ini telah melatih sekitar 300 ekor gajah yang sudah disebar ke seluruh penjuru Tanah Air.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar