Benda yang dapat menghantarkan panas disebut koduktor panas. Cara perpindahan panas dari satu benda ke benda yang lain disebut konduksi. Bendabenda yang dapat menghantarkan panas terbuat dari logam, seperti besi, aluminium, tembaga. Benda yang termasuk konduktor panas, misalnya sendok, wajan, panci.Bahan yang tidak dapat menghantarkan panas disebut bahan isolator panas. Benda yang termasuk bahan isolator panas terbuat dari kayu dan plastik. Misalnya, pensil, pulpen, penggaris plastik.
Perpindahan Panas
1. Konveksi
Perpindahan panas secara konveksi terjadi melalui aliran zat. Misalnya, es batu yang mencair dalam air panas. Panas dari air panas berpindah ke es batu. Panas berpindah bersama mengalirnya air panas ke es batu. Panas tersebut menyebabkan es batu meleleh. Konveksi juga terjadi pada asap yang membubung tinggi ke langit.
Perpindahan panas secara konveksi terjadi melalui aliran zat. Misalnya, es batu yang mencair dalam air panas. Panas dari air panas berpindah ke es batu. Panas berpindah bersama mengalirnya air panas ke es batu. Panas tersebut menyebabkan es batu meleleh. Konveksi juga terjadi pada asap yang membubung tinggi ke langit.
2. RadiasiKetika matahari bersinar di siang hari, kalian merasa gerah, bukan? Padahal, kalian berada jauh dari matahari. Demikian juga saat kalian duduk di dekat api unggun. Kalian akan merasakan hangatnya api unggun. Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi perpindahan panas. Perpindahan panas seperti ini disebut radiasi. Jadi, radiasi adalah perpindahan panas tanpa zat perantara.
3. KonduksiKonduksi adalah perpindahan panas melalui zat perantara. Namun, zat perantara tersebut tidak ikut berpindah (bergerak). Misalnya ketika kamu memanaskan ujung batang besi, maka ujung yang lain juga ikut panas. Pada saat kamu menyeduh kopi juga gagang sendok ikut menjadi panas. Semua itu disebabkan karena adanya perpindahan panas secara konduksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar