Kamis, 08 November 2012

Cara Pencegahan Gangguan pada Sistem Peredaran Darah



Alat-alat peredaran darah dapat mengalami gangguan. Gangguan apa sajakah itu? Gangguan pada Darah dan Alat Peredaran Darah Beberapa gangguan pada jantung dan pembuluh darah. Ganngguan tersebut antara lain sebagai berikut :


Ambeien dan Varises. Pelebaran pembuluh darah, dapat dibedakan menjadi ambeien (wasir) dan varises. Ambeien terjadi karena adanya pelebaran pembuluh darah balik di sekitar anus. Ambeien atau wasir adalah kondisi di mana pembuluh vena di sekeliling anus bagian bawah membengkak dan meradang. Ambeien biasanya terjadi karena mengedan saat buang air besar. Kehamilan, usia anjut, kesulitan buang air besar dan terlalu banyak duduk meningkatkan risiko seseorang terkena ambeien. Ambeien biasanya tidak berbahaya, dan umumnya menghilang sendiri dalam beberapa hari. Sementara itu, varises terjadi karena adanya pelebaran pembuluh darah balik di bagian kaki.
Anemia (kekurangan darah), dapat disebabkan oleh luka yang mengeluarkan banyak darah, kekurangan zat besi, atau adanya penyakit seperti kanker tulang. Salah satu gejala penyakit anemia adalah tubuh merasa lemas dan cepat lelah. Pencegahan dini dan makan obat anemia tentu adalah langkah bijak sebelum anemia Anda makin bertambah.Dalam kondisi normal, butir-butir darah merah mengandung hemoglobin, yaitu sel darah merah yang bertugas membawa oksigen serta nutrisi ke otak dan ke berbagai jaringan danorgan tubuh. Saat seseorang menderita anemia, maka jumlah sel darah merah secara keseluruhan atau jumlah hemoglobin dalam darah merah berkurang. Kondisi ini berdampak pada penurunan kemampuan sel darah merah membawa oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh. Akibatnya, tubuh kurang mendapat pasokan oksigen, yang menyebabkan tubuh lemas dan cepat lelah. Penyebab utama seseorang mengalami anemia, adalah kekurangan zat besi. Kondisi ini tidak terjadi secara tiba-tiba, melainkan melalui beberapa tahapan. Mula-mula, simpanan zat besi dalam tubuh menurun, hingga mengurangi produksi hemoglobin dan sel darah merah secara perlahan. Pada anak-anak, anemia terjadi akibat infeksi cacing tambang, malaria, atau pun disentri yang menyebabkan kekurangan darah yang parah.
Hipertensi (tekanan darah tinggi), ditunjukkan dengan tingginya tekanan darah. Besar kecilnya tekanan darah seseorang dapat diukur menggunakan tensimeter. Hipertensi atau yang lebih dikenal dengan penyakit darah tinggi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal yang mengakibatkan peningkatan angka kesakitan dan angka kematian. Seseorang dapat disebut menderita Hipertensi jika memiliki tekanan lebih dari 140/90 mmHg. biasanya hipertensi dikaitkan dengan karakter seseorang yang sering mengalami emosi yang berlebihan, sehingga sering kali kita dengar perkataan bahwa jika seseorang sering marah, maka dikatakan orang tersebut mengalami tekanan darah tinggi.

Penyakit jantung koroner, terjadi karena adanya penumpukan kolesterol pada dinding pembuluh arteri koroner sehingga menyumbatnya.Penyakit jantung koroner terjadi bila pembuluh arteri koroner tersebut tersumbat atau menyempit karena endapan lemak, yang secara bertahap menumpuk di dinding arteri. Kurangnya pasokan darah karena penyempitan arteri koroner mengakibatkan nyeri dada yang disebut angina, yang biasanya terjadi saat beraktivitas fisik atau mengalami stress. Bila darah tidak mengalir sama sekali karena arteri koroner tersumbat, penderita dapat mengalami serangan jantung yang mematikan. Serangan jantung tersebut dapat terjadi kapan saja, bahkan ketika Anda sedang beristirahat.Penyakit jantung koroner juga dapat menyebabkan daya pompa jantung melemah sehingga darah tidak beredar sempurna ke seluruh tubuh (gagal jantung). Penderita gagal jantung akan sulit bernafas karena paru-parunya dipenuhi cairan, merasa sangat lelah, dan bengkak-bengkak di kaki dan persendian.
Stroke, disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di otak sehingga saraf-saraf yang ada di otak tidak memperoleh cukup oksigen. Keadaan ini menyebabkan kerja saraf terganggu. Stroke ringan terjadi ketika asupan oksigen ke bagian tertentu dari otak terhalang sebentar, lalu kembali normal. Halangan tersebut biasanya disebabkan oleh penyempitan arteri otak oleh gumpalan darah kecil yang terbawa masuk dari tempat lain dalam tubuh dan menyumbat arteri otak. Kebanyakan stroke ringan hanya berlangsung kurang dari sepuluh menit dengan gejala yang bersifat temporer. Bila berlanjut dalam 24 jam atau lebih maka dikategorikan sebagai stroke biasa.



Menjaga Kesehatan Alat Peredaran Darah
Menjaga kesehatan alat peredaran darah dapat dilakukan dengan berolahraga secara teratur. Berolahraga dapat membantu melancarkan peredaran darah. Berolahraga sebaiknya diawali dengan pemanasan. Pemanasan membuat kecepatan denyut jantung bertambah secara bertahap. Menjaga kesehatan alat peredaran darah juga dapat dilakukan dengan menjaga kebiasaan makan sehari-hari. Makanan berlemak tinggi tidak baik bagi kesehatan jantung. Kandungan lemak yang berlebihan dalam tubuh dapat mengakibatkan penyempitan pembuluh darah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar