Laman
- Yang Lainnya & Konsultasi
- Bahan, Sifat, dan Kegunaannya
- Energi Bunyi
- Wujud Benda dan Sifatnya
- Pengertian dan Sifat Gaya
- Energi Panas
- Sumber Energi Alternatif dan Penggunaannya dalam Kehidupan Sehari-hari
- Perubahan Kenampakan Bumi
- Perubahan Lingkungan Fisik dan Pengaruhnya terhadap Daratan
- Memperlakukan Hewan Peliharaan
- Sumber Daya Alam dan Pemanfaatannya
- Bunyi di Sekitar Kita
- Teknologi Pengolahan Hasil Sumber Daya Alam
- Kerusakan Lingkungan
- Bagian-bagian Daun, Bunga, dan Batang
- Bentuk-bentuk Akar Tumbuhan
- Hubungan Makan dan Dimakan Antarmakhluk Hidup
- Hubungan Khas Antarmakhluk Hidup (Simbiosis)
- Dampak Pengambilan Sumber Daya Alam terhadap Lingkungan
- Perubahan Wujud Benda
- Tahapan Daur Hidup Hewan
Kamis, 08 November 2012
Cahaya Dapat Dibiaskan dan Diuraikan
Cahaya Dapat Dibiaskan
Dasar kolam yang airnya jernih terlihat lebih dangkal dari sebenarnya. Peristiwa ini merupakan salah satu bentuk pembiasan cahaya yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Apabila cahaya merambat melalui dua zat yang kerapatannya berbeda, cahaya tersebut akan dibelokkan. Peristiwa pembelokan arah rambatan cahaya setelah melewati medium rambatan yang berbeda disebut pembiasan. Perhatikan skema pembiasan cahaya berikut! Apabila cahaya merambat dari zat yang kurang rapat ke zat yang lebih rapat, cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal. Misalnya cahaya merambat dari udara ke air. Sebaliknya, apabila cahaya merambat dari zat yang lebih rapat ke zat yang kurang rapat, cahaya akan dibiaskan menjauhi garis normal.
Misalnya cahaya merambat dari air ke udara. Pembiasan cahaya sering kamu jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya dasar kolam terlihat lebih dangkal daripada kedalaman sebenarnya. Gejala pembiasan juga dapat dilihat pada pensil yang dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air.
Cahaya Dapat Diuraikan
Pelangi terjadi karena peristiwa penguraian cahaya (dispersi). Dispersi merupakan penguraian cahaya putih menjadi berbagai cahaya berwarna. Cahaya matahari yang kita lihat berwarna putih. Namun, sebenarnya cahaya matahari tersusun atas banyak cahaya berwarna. Cahaya matahari diuraikan oleh titik-titik air di awan sehingga terbentuk warna-warna pelangi. Warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu pada pelangi berasal dari pembiasan dan penguraian cahaya putih matahari oleh bintik-bintik air hujan.
Kamu juga dapat mengamati peristiwa dispersi cahaya pada balon air. Kamu dapat menggunakan air sabun untuk membuat balon air. Jika air sabun ditiup di bawah sinar matahari, kamu akan melihat berbagai macam warna berkilauan pada permukaan balon air tersebut.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Terima Kasih info balon airnya
BalasHapus